Aku dan "Ore no Turn!!"
29 Maret 2022
Minggu
ini member lab banyak yang mengambil libur musim semi, jadi hanya tinggal staff,
dua orang mahasiswa lain, dan aku yang masih datang ke lab. Aku ingin ambil libur
musim semi saat Ramadhan, tepat sebelum golden week (3, 4, dan 5 Mei) sehingga bisa libur dua
minggu penuh di akhir Ramadhan dan awal Idul Fitri. Sekarang ini adalah saat
transisi dimana mahasiswa Bachelor tahun keempat dan Master tahun kedua sudah lulus,
tetapi mahasiswa baru belum masuk ke lab. Aku jadi mengingat-ingat saat member lab
yang seangkatan denganku lulus tahun lalu. Mereka adalah orang baik yang aku
sangat syukuri bisa bertemu dengan mereka saat datang ke lab pertama kali tahun
2019. Jadi pengen nostalgia, pengen cerita tentang hal-hal menarik yang terjadi
selama bareng mereka. Jadi, kali ini, aku pengen cerita tentang dua member lab
yang akrab banget satu sama lain yaitu M-san dan Ts-san (dua-duanya laki-laki),
sampai kayak anak kembar atau kakak-adik, tentang saat kita main kartu
Yu-Gi-Oh! atau berkunjung ke toko kartu bareng-bareng.
Aku
adalah penggemar anime Yu-Gi-Oh!, bahkan dulu ketika masih SD pasti tidak pernah
melewatkan animenya yang sudah di dubbing Bahasa Indonesia tiap minggu siang.
Masih saat SD juga, sering main ke rumah Mbak Emma, karena Mbak Emma punya PC
yang ada game Yu-Gi-Oh!nya. Ah natsukashii. Kita tidak hanya bisa main game
lawan Yugi, tetapi juga bisa lawan Jonouchi dan Kaiba di game yang berbeda.
Aku
dan teman-teman dekatku juga membeli koleksi kartu Yu-Gi-Oh! keluaran zaman
dulu, yang akhirnya aku menyerah membeli karena walau hanya mampu membeli yang
set kecil isi 5 kartu dan dapatnya random, selalu dapat kartu yang jelek. Pada
akhirnya Mbak Emma memberikan koleksi kartunya yang sangat banyak (dan
berharga) itu ke aku sebelum dia pindah rumah ke kota sebelah.
Suatu
hari di tahun 2020, ketika anak-anak lab main ke apartment M-san, aku melihat
banyak set kartu Yu-Gi-Oh! terbaru. M-san dan Ts-san kaget karena aku adalah
penggemar Yu-Gi-Oh!, karena jarang sekali anak perempuan yang main kartu atau
tahu tentang anime Yu-Gi-Oh!. Mereka berdua mengajakku main kartu Yu-Gi-Oh!
kapan-kapan, atau mengunjungi toko yang menjual berbagai macam Trading Card
Game (TCG) termasuk Yu-Gi-Oh!.
Setelah
itu, kami sering sekali main kartu Yu-Gi-Oh! bertiga di apartment M-san. Aku lebih
sering menonton mereka main, karena aku belum paham aturan baru Yu-Gi-Oh! card
game. Mereka main pakai bahasa jepang, jadi krasa banget kayak lagi nonton anime
tapi sebenarnya nonton langsung (gimana sih). Yang ikonik banget itu ketika
mereka bilang “ore no turn!!” aakkkkk.
Seru banget lihat mereka main, apalagi saat M-san mulai bete gara-gara Ts-san satu turn nya lama banget dari summon monster biasa, sampai summon link monster, lalu ada efek kartu spell lain dst.
Inilah beberapa momen yang untungnya sudah aku abadikan:
Mereka sama-sama kuat, kadang M-san yang menang, kadang Ts-san yang menang. Aku? Aku cuma pernah sekali menang lawan Ts-san, dan selalu kalah lawan M-san. Aku paling lemah :’)
Karena
jam kerja lab kami hanya sampai pukul lima sore, kami sering pergi ke toko yang
menjual TCG bareng. Kebetulan ada toko TCG di dekat kampus kami, nama tokonya
Card Brunch.
Sumber gambar: https://tocage.jp/m/shop/5/intro.html Google maps Card Brunch: https://goo.gl/maps/L3mLf6QKAh1DvxpB8 |
Ah,,
Aku pengen banget ketemu mereka lagi, pengen main bareng lagi, can we?
Comments
Post a Comment