GTR Research Awards dan JSPS DC2 Fellowship
26 Desember 2022
Beberapa
bulan lalu, saya mendapat e-mail dari GTR Program Nagoya University, menyatakan
bahwa semua mahasiswa Master dan Doktor tergabung dalam GTR dapat mengajukan
pendaftaran GTR Research Awards. Awards ini diberikan tiap tahun kepada empat
mahasiswa sebagai penghargaan atas kerja keras mahasiswa-mahasiswa tersebut di
bidang riset, science, dan engineering.
Setelah
berdiskusi dengan Professor, beliau mendukung keputusan saya untuk mendaftar dan
bersedia menulis surat rekomendasi untuk saya sebagai syarat pendaftaran. Saya awalnya
tidak berekspektasi untuk mendapatkan award ini, apalagi semua mahasiswa yang
tergabung dalam GTR adalah mahasiswa-mahasiswa hebat dengan capaian riset /
penghargaan lain yang banyak, ditambah banyak dari mereka tergabung dalam
Laboratorium milik Professor-Professor ternama.
Hingga beberapa minggu kemudian, saya mendapatkan e-mail dari GTR, isinya menyatakan bahwa saya terpilih menjadi salah satu mahasiswa yang mendapatkan GTR Research Award tahun 2022.
Saya,
menjadi salah satu mahasiswa yang mendapatkan GTR Research Awards tahun 2022.
Saya, cipratan kuah soto ini.
Sampai
sekarang ketika menulis tentang cerita ini, saya masih tidak percaya. Kenapa?
Karena banyak monster-monster sains dan riset di universitas, terutama di Graduate
School of Science yang mungkin lebih memiliki kapasitas untuk mendapatkan award ini. Para monster itu juga bagian dari lab-lab terkenal, yang
Professor-nya sudah terkenal dimana-mana.
Ya
Allah, saya bahkan enggak tahu harus berekspresi gimana.
Alhamdulillah… :')
PS: link! https://www.itbm.nagoya-u.ac.jp/gtr/en/news/fy2022/1121-11290.html
Nantinya juga ada artikel hasil interview para awardee yang akan saya
update di blog ini :)
***
Saya
sekalian ingin cerita, kalau pada hari ini, 26 Desember 2022, saya iseng membuka
system fellowship JSPS DC2 yang saya apply bulan Juni lalu. Saya tidak lolos
secara langsung saat pengumuman bulan September lalu, tapi saya masih punya
kesempatan karena jadi waiting list candidate / second candidate, atau seolah
mendapat kesempatan kedua. Mungkin reviewernya masih bingung dan butuh waktu
untuk memberikan keputusan pada application form saya. Saya diminta menunggu pengumuman
lulus atau tidaknya di bulan Januari 2023. Tapi entah kenapa, hari ini saya tiba-tiba
iseng ingin membuka sistemnya. Ternyata, hari ini, pengumumannya sudah dapat
diakses.
Saya
kaget.
Deg-degan.
Dan setelah membuka halaman pengumuman di system JSPS, saya seolah jadi batu, enggak bisa berekspresi, enggak bisa berpikir, enggak bisa bergerak, karena terlalu kaget.
Saya lulus.
Ya Allah, ini beneran? Ini bukan mimpi?
Saya nangis. Beneran.
Saya
gagal mendapatkan JSPS DC1 tahun lalu, dan hampir tidak ada harapan untuk lolos
DC2 karena jadi second candidate. Walaupun saya sudah menerima beasiswa dari MEXT lewat THERS fellowship, yang jumlah fellowshipnya juga sama dengan JSPS, tapi tetep, kalau bisa, saya ingin mendapatkan JSPS fellowship.
Hanya
sedikit mahasiswa doktoral yang bisa mendapatkan JSPS fellowship. Semua orang
di Jepang tahu, JSPS fellowship adalah fellowship paling prestigious untuk
mahasiswa doktoral dan post-doc researchers.
dan
saya mendapatkannya.
Allah,
terima kasih untuk 2022. Semoga saya tetap bisa bekerja dengan baik dan bisa bermanfaat di 2023 nanti. Aamiin.
Terima kasih juga sudah membaca tulisan ini :) semoga apa yang teman-teman harapkan, bisa tercapai (atau mendapat yang lebih baik).
Halo Nurma, senang sekali mendengar kabarmu.
ReplyDeleteTadi aku iseng lihat teman twitterku, muncul nama Nurmanita. Dulu kita RnD tapi beda divisi hehe
Semoga kamu bahagia selalu, sukses selalu dan apa yang kamu mau bisa terwujud.
Dulu kamu luar biasa dan sekarang makin luar biasa hahaha
Sehat selalu Nurma :)
Hai febryheny, it's been a while. Terima kasih sudah mampir.
DeleteTerima kasih, aamiin. Semoga kamu juga sehat, dan bahagia selalu. Semoga dilancarkan pekerjaannya, dan apa yang diharapkan bisa tercapai.
Kamu juga luar biasa btw ^^