Aku dan Acara "University War"

15 Maret 2024

Beberapa hari lalu, waktu sedang scrolling Instagram, saya menemukan cuplikan-cuplikan menarik dari suatu Korean Show yang baru, sepertinya judulnya university war. Saya langsung penasaran terus cari di mana bisa nonton acaranya. Saya juga jadi mencari tahu, acara ini tentang apa sih kok pada heboh.

Jadi university war ini sebenernya nama resmi acaranya “elite league”.  Acara ini adalah sebuah survival battle game, dengan peserta nya terdiri dari beberapa tim dari universitas bergengsi di Korea Selatan. Acara ini terdiri dari 8-episode yang sebenarnya diadakan selama 5 hari, dengan tiap harinya akan ada salah satu tim yang tereliminasi. Tiap tim terdiri dari 4 anggota, dan mereka semua termasuk top 1% dari masing-masing universitas. Survival battle game yang dimaksud adalah game yang berkaitan dengan calculations, mental calculations, reasoning, strategy, memorizing. Karena penasaran, saya jadi binge watching setiap ada waktu luang (walaupun hampir enggak ada) akhir-akhir ini.

Tim yang bertanding di hari pertama university war.

Saya sudah nonton semua episodenya.

Dan seru banget!

Tiap hari baru, diadakan game pertama untuk menentukan ace tiap tim. Lalu ace yang paling pertama menyelesaikan gamenya boleh memilih salah satu ace dari tim lain untuk bermain game. Yang menang dari game ini akan mendapatkan benefit atau keuntungan yang bisa digunakan timnya di main match hari itu.

Yang bikin saya kaget dan awe adalah ketika game penentuan ace di hari pertama diadakan, gamenya itu penjumlahan angka yang nilainya besar, tanpa coret-coretan ya, jadi ngehitungnya pake awangan. Terus Hyunbin dari tim Seoul National University (SNU), bisa menyelesaikan soal itu dengan benar, hanya dalam waktu sekitar 14 detik!



Terus pas ditanya gimana caranya dia menyelesaikan soalnya, dia bilang kalau dia misahin ribuan, ratusan, puluhan, satuannya dulu, dijumlahin masing-masing, terus disatuin semua.

Iya, sekilas emang gampang caranya, tapi dia bisa menjawab dengan secepat itu, berati tingkat konsentrasi dan fokusnya tinggi banget.

Whoa.

 

Terus tiap hari itu, main matchnya berbeda-beda. Jadi formatnya tiap hari: game penentuan ace, main match, terus ada death match antara dua tim dengan ranking terbawah. Salah satu tim yang kalah di death match ini akan tereliminasi dan harus pulang, jadi enggak “survive” dan enggak bisa lanjut main lagi di hari berikutnya.

Setelah saya kaget dengan game penentuan ace di hari pertama, saya makin dibuat kaget dengan game main match nya. Main match hari pertama, tiap tim diminta untuk menyelesaikan 300 soal Matematika.

IYA, 300 SOAL.

Dalam waktu yang terbatas.


SERU BANGET. 

Ya begitu, nanti kalau saya spill gamenya disini semua nanti jadi spoiler, kalau penasaran, nonton aja yaa. Battle mereka murni battle pengetahuan, calculations, memory, strategy, tanpa ada politik atau betrayal. Tapi kadang kasian sama member yang merasa gara-gara dia timnya kalah, atau member yang ngerasa enggak kuat sama pressurenya.

Tapi saya yakin mereka udah ngelakuin yang terbaik buat timnya masing-masing, dan stay being friends di luar acara.

Game paling berkesan buat saya?

Semua. Hahaha. Ini staffnya emang hebat banget, soalnya bisa bikin gamenya terus bisa bikin tim yang bertanding itu membernya bisa berperan semua. Terus bagusnya itu karena kita enggak tahu siapa yang menang sampai akhir game. Yang paling pinter belum tentu selalu menang, dan yang enggak lebih pinter ternyata bisa menang gitu.

Oh ada game yang saya dibikin kagum sama yang main. Game ini namanya connect five, jadi mereka diminta naruh piece punya sendiri sampai lima secara berurutan. Terus player satunya harus ngeblock biar lawannya enggak bisa naruh lima pieces secara berurutan, sekalian dia sendiri juga harus naruh lima pieces secara berurutan. Kayaknya gampang ya. Iya gampang, tapi di sini, dua orang yang main enggak boleh lihat papan permainannya. Mereka saling membelakangi papan permainan yang sebenarnya, dikasih papan permainan sendiri-sendiri lewat proyektor. 

Mereka harus main connect five secara ngawang, naruh piece dengan nyebut titik koordinat. Dan mereka harus inget langkah lawan sebelumnya biar bisa nentuin di mana sebaiknya naruh piece dia selanjutnya.

Whoa.



Apa saya bisa ngerjain
game-gamenya?

Saya punya kepercayaan diri bisa ngerjain soal-soal / gamenya. Tapi saya enggak bisa kalau waktunya dibatasi, hehe. Jadi ya kalau cuma buat seru-seruan, saya bisa ngerjainnya, dan ngerasa kalau ngerjain soal-soal di gamenya itu menyenangkan. Ngerjain puzzle/soal matematika itu fun bagi saya. Tapi kalau dibatasi waktunya jadinya malah blank haha, makanya hebat banget itu yang ikut acaranya, mereka bisa langsung paham aturan mainnya, langsung bisa menyelesaikan soal-soalnya setelah dikasih tahu aturannya. Mereka juga langsung bisa adapt terus diskusi sama timnya gimana caranya buat menang.

Tim favorit saya, hmm saya suka tim SNU dengan masing-masing karakter membernya. Mereka bisa blend gitu. Teamworknya bagus banget. Ada yang percaya diri dengan kemampuannya dan bisa nge-lead, ada yang panikan tapi ternyata bisa, ada yang jago banget strateginya, ada yang paling muda tapi bisa menyesuaikan diri buat kerja sama sama yang lain. Saya juga suka tim KU, mereka balance, tim kuda hitam menurut saya. Terus ada member yang expressive, lucu aja gitu di antara yang pada serius, dia bisa lucu gitu. Terus ada member tim KU, mereka itu sebenernya jago, bisa, tapi modest banget enggak yang overproud. Tapi saya enggak suka member ceweknya, hehe.

Least favorite? Uhm, sebenarnya ada satu tim yang jadi least favorite saya. Mereka terlalu overproud sama timnya. Tapi mereka juga mungkin overproud sama diri sendiri, jadi teamworknya kurang. Malah pernah hampir “berantem” karena beda strategy antara membernya. LOL.

Tim yang lain juga hebat-hebat kok!






HAHAHAHAHHAHAHA, Scene ini terbaik emang.


Ini dia member yang panikan tapi sebenernya bisa, hahaha lucu.





Ini juga keren banget. Janken pake dadu ini gimana coba cara dia bisa prediksi movenya secara akurat cuma dalam 10 detik. Whoa.

Pokoknya acaranya seru, jangan lupa nonton ya!

 

 

 

 

 

Tambahan:

Banyak banget yang bahas soal-soalnya university war di social media, terus banyak juga yang komen kalau yang bisa bahas soalnya itu hebat, atau komen kalau pada jadi insecure, ngerasa bodoh, dll.

Padahal, yang ikut acara itu tu hanya top 1% dari universitas masing-masing. Masih ada 99% manusia-manusia selain mereka yang exist. Jadi tolong jangan bandingkan diri sendiri dengan yang top 1% itu. Mereka yang ikut acara itu juga pasti udah belajar dulu, udah ngerjain pre-testnya, udah dikasih kisi-kisi gambaran kayak apa game yang bakal dikerjain. Mereka juga pasti sudah terbiasa belajar dan terbiasa sama puzzle dari sejak lama. Saya juga yakin anak-anak Indonesia itu pinter-pinter. Mungkin bahkan kalau mereka belajar dan nyoba ngerjain soalnya, mereka pasti bisa. Jadi, tolong jangan insecure. Acara ini buat have fun aja. Terus kalau mau jadi pinter ya belajar, pinter dalam bidang apapun. 

Hehe.

Yasudah, pokoknya semangat dengan apa yang kalian usahakan saat ini.

Terima kasih sudah membaca :’)

Comments